Puan Maharani Tanggapi Penghapusan Istilah Orde Lama Dalam 10 Jilid Buku Penulisan Ulang Sejarah

Puan: Apapun kejadiannya, jangan sampai kemudian ada yang tersakiti, jangan sampai ada yang kemudian dihilangkan.
Kamis, 29 Mei 2025 16:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi hilangnya istilah Orde Lama dalam 10 jilid buku penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah disusun pemerintah.

Ia mengingatkan agar penulisan ulang sejarah tidak sampai menghilangkan peristiwa penting yang pernah terjadi dalam perjalanan bangsa.

Ya itu, apapun kalimatnya, apapun kejadiannya, jangan sampai kemudian ada yang tersakiti, jangan sampai ada yang kemudian dihilangkan, karenanya sejarah ya tetap sejarah. Jadi harus dikaji dengan baik dan harus dilakukan dengan hati-hati, kata Puan, Selasa (27/5/2025).

Puan menekankan pentingnya kehati-hatian dan keterbukaan dalam proses penulisan ulang sejarah.

Ia juga mengingatkan agar proses tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa dan tetap mencerminkan kebenaran sejarah, meskipun pahit.

Baca juga :