RI Stop Impor Jagung 3,6 Juta Ton, Ekspor 380 Ribu Ton

Jokowi: Berarti kita sudah mengurangi impor sekitar 3,4 juta ton.
Senin, 04 Februari 2019 10:53 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Semarang, Gesuri.id Status Penyuluh Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) yang belum menjadi PNS hingga sekarang memang belum usai. Perjuangan terus dilakukan, termasuk dukungan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kita bicara apa adanya, problem THL-TBPP kita selesaikan secara bertahap. Kita siapkan dulu payung hukumnya, agar tidak nabrak-nabrak undang-undang. Besok saya akan panggil Menpan RB, saya akan tanya aturannya seperti apa?, tutur Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Nasional dengan THL-TBPP se Indonesia dengan tema Satu Tekad Satu Tujuan, Kedaulatan Pangan Nasional, di Gor Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2).

Baca:Presiden Jokowi Sangat Dicintai Penyuluh Pertanian

Presiden Jokowi berpesan agar penyuluh untuk bersama terus mengawal dan mendampingi para petani dalam menjaga dan meningkatkan produksi pertanian. Presiden menyampaikan bahwa kita masih memiliki pekerjaan besar, sektor pertanian saat ini sudah banyak yang dicapai dan keberhasilan, namun masih banyak yang harus terus dikerjakan.

Untuk jagung sebagai contoh, kita sudah bisa menyetop impor 3,6 juta, dan kita kemarin tahun 2018 sudah ekspor jagung sebanyaj 380 ribu ton. Berarti kita sudah mengurangi impor sekitar 3,4 juta ton. Ini atas kerja keras Bapak dan Ibu dari THL-TBPP. tuturnya.

Baca juga :