Risma Minta Surabaya kembali Siaga Pasca Bom Pasuruan

“Kalau kita terus siaga, sampai kapan kita bisa bertahan? Sudah saatnya kita maju supaya mereka juga mikir kalau mau masuk ke Surabaya"
Sabtu, 07 Juli 2018 22:58 WIB Jurnalis - Abdullah Gunawan

Surabaya, Gesuri.id Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama dengan tiga pilar, yakni kepolisian, TNI, serta aparatur sipil mengadakan rapat koordinasi tentang keamanan dan ketertiban Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Jumat (6/7).

Rapat dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Danrem, lurah dan camat se Surabaya serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Surabaya.

Pesannya, Risma meminta tiga pilar menyosialisasikan dan mengajak masyarakat lebih waspada dan sigap memberikan informasi bila melihat ada warga yang mencurigakan. Hal itu untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

Dalam pertemuan itu, Risma juga menjelaskan bahwa sinergitas tiga pilar ini sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam pencegahan terorisme dan radikalisme. Terlebih lagi ketika adanya insiden di Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7) lalu, yang masih di lokasi Jawa Timur.

Saya kumpulkan ini karena ternyata kita masih dekat dengan hal-hal yang mungkin mengganggu kita. Sebab, kalau naik bus dari Bangil, Pasuruan ke Surabaya, paling hanya 30 menit. Jadi, marilah kita sama-sama menjaga Kota Surabaya ini, kata Risma.

Baca juga :