Sudin: Permainan Kartel Kendalikan Bawang Putih di Pasaran

Sudin curiga adanya permainan kartel importir yang menguasai tata niaga bawang putih di pasaran yang mengendalikan harga dan pasokan barang
Kamis, 12 April 2018 23:51 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Sudin tengah menyorot serius kasus impor bawang putih yang mengakibatkan pedagang tidak mendapatkan pasokan bawang putih lokal sejak diberlakukannya kuota kebijakan impor bawang putih.

Sudin curiga adanya permainan kartel importir yang menguasai tata niaga bawang putih di pasaran yang mengendalikan harga dan pasokan barang. Dia mengatakan sejak tahun 2017 sekitar 450 ribu ton bawang putih di pasaran adalah impor.

Baca: Swasembada Pangan jadi Materi Sekolah Partai

Saat ini ada bawang putih ilegal dijual di pasar. Kalau saat ini importir bawang putih ada 400 ribuan ton dan dijual 15 ribu per kg, kan namanya perampokan itu, tegasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Temuan tersebut tentu menjadi masalah besar, pasalnya Indonesia tengah mencanangkan swasembada bawang putih pada tahun 2019 sehingga di tahun 2018 ini target impor diturunkan menjadi 300 ribu ton.

Baca juga :