Tak terkait Hak, Ancaman Mogok Pilot Garuda Disayangkan

Apalagi tidak terkait langsung dengan hak dan kesejahteraan para pilot dan kru, saya mohon agar dapat tetap memprioritaskan komitmen bersama
Sabtu, 02 Juni 2018 23:31 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyayangkan aksi mogok kerja para pilot Garuda Indonesia di hari lebaran. Ia mengatakan, dalam undang-undang mogok kerja merupakan bagian dari hak pekerja namun ia menyayangkan apabila mogok kerja pilot dilakukan saat hari raya.

Saya sangat prihatin, sedih dan kecewa apabila hak tersebut dilangsungkan saat bangsa kita sedang menghadapi aktivitas Hari Raya Idul Fitri, katanya dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta agar ancaman mogok karyawan Garuda Indonesia dapat diselesaikan secara bipartit, antara korporasi dan serikat kerja. Bahkan menurutnya, bila perlu Menteri BUMN Rini Soemarno ikut turun tangan guna melakukan dialog agar menemukan jalan keluar.

Bayangkan kalau 1.300 pilot dan 5.000 kru Garuda Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja Saat arus mudik Lebaran, itu sudah menimbulkan gangguan serius terhadap giat mudik lebaran yang menjadi agenda strategis nasional, paparnya.

Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan juga perlu andil guna siaga melakukan upaya antisipatif apabila semua kru dan karyawan Garuda sepakat aksi mogok.

Baca juga :