Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RIPuan Maharani mengatakan dirinya prihatin dengan kasus tewasnya Alvaro Kiano Nugroho (6) yang diculik dan dibunuh ayah tiri. Puan menyebut kasus ini menunjukkan situasi darurat.
Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa. Tentu saja, ini merupakan, sudah merupakan darurat, yang situasi darurat yang memang harus ditanggapi secara seksama, kata Puan di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Puan menyebut kasus kekerasan kepada anak bukan sekedar tanggung jawab keluarga atau sekolah. Dia meminta institusi terkait segera menindaklanjuti kasus tersebut secara serius.
Karenanya kami meminta kepada seluruh stakeholder yang terkait, untuk bisa menindaklanjuti hal ini secara serius, sebutnya.
Puan juga meminta komisi terkait perlindungan anak menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap anak tersebut. Dia mengatakan peristiwa serupa tak boleh terulang.