TPN Ganjar-Mahfud Diwaduli Warga Lamongan Bansos Salah Sasaran

Dalam praktiknya, penyaluran bansos tidak merata dan disertai praktik pemotongan atau sunat bantuan. 
Rabu, 07 Februari 2024 06:26 WIB Jurnalis - Haerandi

Lamongan, Gesuri.id - Penyaluran bantuan sosial (bansos) salah sasaran masih menjadi keluhan masyarakat. Hal ini diungkapkan warga Dusun Delik, Desa Tejotengah, Kecamatan Deket, Lamongan, pada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yakni Pangeran Siahaan dan Putri Jasmine ketika berkampanye di desa tersebut.

Nanik, warga setempat yang mengungkapkan sebagai warga kurang mampu, ia tidak pernah merasakan bansos, baik BLT maupun bantuan sembako.

Di desa ini, ada bantuan sosial BLT maupun bantuan lainnya belum tepat sasaran. Yang dapat rata-rata, malah warga mampu yang punya sawah, justru yang tidak punya sawah, banyak yang nggak dapat bantuan apapun, ujarnya kepada Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfid, Pangeran dan Putri Jasmine, Senin (5/2).

Warga lain, Miskun menceritakan, dalam praktiknya, penyaluran bansos tidak merata dan disertai praktik pemotongan atau sunat bantuan.

Kalau Pak Ganjar jadi sembakonya diratakan. Saya buruh tani malah jarang dapat bantuan, pernah dapat sembako Rp900 ribu dipotong Rp600 ribu, dan saya cuma dapat Rp300 ribu, katanya menceritakan pengalamannya.

Baca juga :