"Transit Oriented Development" Upaya Tangani Kemacetan

Konsep hunian TOD ke depannya diharapkan mampu meningkatkan pasokan rumah khususnya di perkotaan dan menggurangi kemacetan.
Rabu, 30 Januari 2019 22:54 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) yaitu pengembangan kawasan dengan mengintegrasikan moda transportasi, termasuk upaya menangani kemacetan.

Kementerian PUPR mendukung penanganan kemacetan Jabodetabek melalui sejumlah kebijakan, mulai dari sistem transportasi terpadu, pembangunan Rusunami (rumah susun sederhana milik) dengan konsep TOD, pembangunan jalan tol dan nontol, kata Menteri Basuki dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (30/1).

Baca: Menteri Basuki Terapkan Kebijakan Baru Tangkal Korupsi

Menurut dia, konsep hunian TOD ke depannya diharapkan mampu meningkatkan pasokan rumah khususnya di perkotaan dengan harga yang relatif terjangkau dan dekat dengan moda transportasi publik.

Menteri PUPR juga mengemukakan bahwa di samping untuk tujuan mengurai kemacetan serta mengurangi kekumuhan, pembangunan hunian TOD juga bisa dilakukan tidak hanya di stasiun.

Baca juga :