Tuntas Akhir Desember, Pramono: Taman Bendera Pusaka Sebagai Sarana Pengendalian Banjir

Manfaat pertama dari lokasi yang sekarang menjadi Taman ASEAN atau Blok M adalah penanganan banjir.
Selasa, 12 Agustus 2025 16:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI JakartaPramono Anungmengungkapkan proyekTaman Bendera Pusakadi kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga berfungsi sarana pengendalian banjir. Nantinya taman itu akan dilengkapi sistem pengaturan air, sungai buatan, dan menampung limpasan air hujan.

Di tempat itu selalu banjir. Maka manfaat pertama dari lokasi yang sekarang menjadi Taman ASEAN atau Blok M adalah penanganan banjir, ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Pramono mengatakan lokasi yang dulunya dikenal sebagai Taman ASEAN itu kerap menjadi titik banjir saat hujan deras. Karena itu, desain taman seluas 5,6 hektare ini akan dilengkapi sistem pengendalian banjir yang terintegrasi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Bahkan pengaturan IPAL-nya biayanya hampir sama, bahkan sedikit lebih besar dibandingkan membangun tamannya, ujarnya.

IPAL tersebut dirancang untuk mengolah air kotor sebelum dibuang ke saluran umum, sehingga tidak mencemari lingkungan sekaligus menjaga kualitas sungai buatan yang akan dibangun di dalam taman.

Baca juga :