Jakarta, Gesuri.id - Semangat perjuangan Bung Karno terus hidup di bumi Bali. Dalam rangka penutupan Bulan Bung Karno, Anggota Komisi IV DPR RI dan Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama, menggugah semangat gotong royong para petani Tabanan melalui kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dirangkai dengan penanaman alpukat secara massal.
Kegiatan pada Senin pagi (30/6/2025) yang dilaksanakan di sebuah balai pertemuan terbuka di Tabanan ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai kelompok tani se-Kabupaten Tabanan. Sejak pagi, para peserta berdatangan dengan penuh semangat, mengenakan seragam kaos merah yang menambah semarak suasana. Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala BPDAS Unda Anyar, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, serta Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa alias Ketut Sadam.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan dari para pimpinan instansi terkait. Kepala BPDAS Unda Anyar dalam laporannya menjelaskan pentingnya kegiatan rehabilitasi hutan sebagai bentuk nyata menjaga keberlanjutan lingkungan. Kepala Dinas KLH Provinsi Bali pun menekankan bahwa pelibatan masyarakat menjadi kunci suksesnya program RHL.
Dalam kesempatan tersebut, Adi Wiryatama menyampaikan kebijakan Komisi IV DPR RI terkait pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan rehabilitasi lahan. Menurutnya, Tabanan memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan tanaman produktif, Pemilihan bibit alpukat sebagai fokus program kali ini dinilai tepat karena selain memiliki nilai ekonomi tinggi, alpukat juga cocok tumbuh di daerah perbukitan Tabanan.
Semangat Bung Karno kita gelorakan melalui kerja nyata di lapangan. Kita ingin hutan lestari, lahan produktif, rakyat sejahtera. Menanam itu tidak cukup hanya sekali, tapi harus dirawat bersama-sama, panen hasilnya juga dinikmati bersama, tegas Adi Wiryatama di hadapan ratusan peserta.