Warga Surabaya Diminta Tak “Panic Buying”

"Panic buying" justru akan merugikan warga sendiri karena akan membuat harga melonjak.
Kamis, 19 Maret 2020 20:47 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Surabaya, Gesuri.id - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta warga Kota Pahlawan, Jatim, untuk tidak panic buying atau melakukan penimbunan beberapa barang pada saat terjadi situasi darurat seperti merebaknya wabah Virus Corona atau COVID-19 saat ini.

Kami mengimbau masyarakat tidak terpancing untuk melakukan panic buying karena itu justru merugikan masyarakat sendiri, kata anggota Komisi B DPRD Surabaya John Thamrun saat memantau operasi pasar di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (19/3).

Baca:Jateng Akan Tiru Korsel Tangani WabahCorona

Menurut dia, panic buying tidak perlu ada karena stok kebutuhan bahan pokok di Surabaya saat ini melimpah. Bahkan, lanjut dia, panic buying justru akan merugikan warga sendiri karena akan membuat harga melonjak.

Baca juga :