Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan bakal menolak organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya jika mendaftar di Pulau Dewata ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, GRIB Jaya jadi sorotan karena anggota mereka terlibat dalam kasus pembakaran mobil polisi di Depok dan pemimpin ormasnya yang dianggap kontroversial Hercules.
Tidak akan diterima, pemerintah daerah berkah menolak. Sesuai kebutuhan dan pertimbangan di daerah, kata Koster saat konferensi pers di Jayasabah, Denpasar, Senin (12/5).
Lebih lanjut, Koster menerangkan, kebebasan berkumpul tak berarti bisa sebebas-bebasnya dan negara perlu mengatur supaya lebih tertib, kondusif, serta berdampak ke pembangunan bangsa.
Jadi diatur dalam peraturan, baik undang-undang maupun peraturan pelaksanaanya. Karena itu keberadaan ormas diatur secara khusus dan harus terdaftar di pemerintah daerah, kata Koster.