Jakarta, Gesuri.id - Isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya kembali menguat setelah Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyatakan komitmen untuk memperjuangkannya.
Wacana pemekaran Kapuas Raya sejatinya bukan hal baru. Sudah bergulir sejak era Gubernur Usman Jafar, Cornelis, hingga Sutarmidji.
Bahkan, pada masa Gubernur Sutarmidji, lahan untuk kantor pemerintahan Provinsi Kapuas Raya telah disiapkan. Naskah akademik juga sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
Namun, upaya tersebut terus tertahan akibat kebijakan moratorium pemekaran daerah yang hingga kini belum dicabut pemerintah pusat.
Atas dasar itu, sebagian pihak menilai isu ini sekadar janji tanpa kepastian dan rawan politisasi. Namun, Pemerintah Kabupaten Sanggau tetap optimistis.