10 Kandidat Bupati Bombana Berharap Restu PDI Perjuangan

Irda Siswanto, jadi orang pertama yang datang ke PDI Perjuangan saat dimulainya pendaftaran 15 April lalu.
Selasa, 23 April 2024 04:55 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Bombana, Gesuri.id - Empat kursi milik PDI Perjuangan Bombana hasil Pemilu 2024 jadi magnet bagi mereka yang berniat jadi pemimpin Bupati Bombana. Hingga berakhirnya masa pengambilan formulir pendaftaran calon bupati di partai itu, tercatat ada 10 nama yang berharap restu PDI Perjuangan. Mereka ada yang berasal dari internal partai, maupun non kader.

Irda Siswanto, jadi orang pertama yang datang ke PDI Perjuangan saat dimulainya pendaftaran 15 April lalu. Ketua Kadin Bombana itu mewakilkan urusannya kepada seseorang bernama Sarman guna mengambil formulir. Sedangkan kandidat terakhir, atau nama ke 10 adalah dr Marsasmita. Ia mengambil formulir, Jumat (19/4) malam, diwakilkan kerabatnya bernama Muhammad Arham.

Selain keduanya, nama-nama lain yang sudah juga ikut mengambil formulir adalah Sahrun Gaus. Ia adalah mantan anggota DPRD Sultra dan DPRD Bombana. Lalu ada Arsyad, Ketua DPRD Bombana saat ini yang juga Ketua Nasdem Bombana. Kemudian Burhanuddin. Ia adalah mantan Pj Bupati Bombana. Ada pula Basri Tahir, seorang pengacara. Lalu Andi Firman, mantan Ketua DPRD Bombana. Selain itu, anggota DPD RI, Andi Nirwana Sebbu juga ikut ambil formulir. Sedangkan kader PDI Perjuangan yang berniat ikut seleksi adalah Andi Muhammad Khaekal, politisi PDI Perjuangan yang baru saja terpilih jadi anggota DPRD Bombana dan Johan Salim, mantan Wakil Bupati Bombana.

Dari 10 nama tersebut, baru Pak Bur (Burhanuddin) yang secara resmi sudah mengembalikan formulir pendaftarannya. Kami sudah memeriksa dokumennya, lengkap sesuai yang dipersyaratkan, ungkap Asri, Ketua Desk Pilkada PDIP Bombana saat ditemui lenterasultra.com, Jumat (19/4/2024) siang di sekretariat penjaringan PDI Perjuangan di sebuah hotel di Bombana.

Sementara yang lain, kata kader PDI Perjuangan ini, akan ditunggu untuk mengembalikan formular sekaligus melengkapi dokumen yang dipersyaratkan. Jadwalnya, batas pengembalian formulir itu adalah tanggal 20 April, tapi setelah tim penjaringan menggelar rapat internal, pihaknya pun memperpanjang waktu pengembalian formulir sampai tanggal 23 April nanti. Setelahnya, semua pendaftar akan kami serahkan ke DPD PDI Perjuangan Sultra untuk disaring, tukasnya.

Baca juga :