"Berdagang" SARA di Pilgub Kaltara, Picik & Tertinggal! 

"Mereka tertinggal, gagal paham, tak mampu memahami sejarah maupun perkembangan peradaban global dan NKRI."
Selasa, 01 September 2020 12:06 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI dari Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Sitorus mengingatkan semua pihak agar jangan bermain isu primordial atau suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara.

Baca:Pilgub Kaltara, Deddy Harap Putra Daerah Maju Bersaing

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, hanya manusia-manusia picik yang selalu memperdagangkanhal-hal primordial seperti asal usul dan SARA.

Mereka tertinggal, gagal paham, tak mampu memahami sejarah maupun perkembangan peradaban global dan NKRI, tegas Deddy.

Baca juga :