Cawe-Cawe Penguasa Bikin Suara Parpol Koalisi Ganjar-Mahfud Terdegradasi

Partai koalisi Ganjar-Mahfud adalah PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Jum'at, 22 Maret 2024 20:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik, Yusuf Lakaseng mengatakan bahwa turunnya perolehan suara partai politik koalisi Ganjar Prabowo-Mahfud MD pada Pemilu 2024, karena ada kejahatan politik yang dilakukan penguasa untuk mengalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 03.

Partai koalisi Ganjar-Mahfud adalah PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Di antara empat parpol tersebut, hanya PDI Perjuangan yang lolos ke Senayan dengan total suara 16,27 persen, turun dibandingkan pada Pemilu 2019 yang mencapai 19,33 persen.

Intervensi kekuasaan, pengerahan aparat, penggunaan dana bansos ratusan triliun, ancaman (intimidasi dan manipulasi) sehingga efeknya pada paslon 03 dan semua partai yang mendukung paslon 03, kata Yusuf Lakaseng dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Yusuf prihatin parpol koalisinya PPP yang sudah mengisi parlemen RI sejak dulu, kali ini malah tidak lolos karena perolehan suaranya tak sampai 4 persen. Begitu juga Partai Perindo yang kehilangan nyaris 50 persen suara.

Menurutnya semua itu tak lepas dari politi cawe-cawe yang dilakukan penguasa untuk memenangkan paslon tertentu.

Baca juga :