Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut bahwa wacana menggabungkan poros dirinya dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sah saja dan masih dalam tahap proses negosiasi antarpartai.
Ganjar berharap para pimpinan partai akan bertemu dalam satu kesepakatan yang sama agar publik segera mendapatkan jawaban pasti dari wacanan tersebut.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menilai peluang terealisasinya duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sulit terjadi lantaran terkendala sejumlah faktor.
Baca:Litbang Kompas: Pemilih Perempuan Condong ke Ganjar
Pertama partai politik, kedua tingkat elektabilitas, ketiga faktor historis, dan keempat kombinasi nasionalis religius, kata Fahrul kepada ANTARA melalui sambungan telepon di Surabaya, Senin (25/9).