Gibran Tanya 'Pemilu Diulang Sampai Jagoan Menang?', Ini Kata TPN

Pernyataan Mas Gibran itu menunjukkan betapa dia tidak peduli tentang demokrasi yang fair dan jujur.
Jum'at, 19 April 2024 08:34 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka melempar pertanyaan apakah pemilu diulang sampai jagoan masing-masing paslon menang. TPN Ganjar-Mahfud menganggap tanggapan Gibran seolah tidak peduli dengan demokrasi.

Pernyataan Mas Gibran itu menunjukkan betapa dia tidak peduli tentang demokrasi yang fair dan jujur. Karena itu, bagi Mas Gibran tidak masalah soal putusan MK 90 di mana MKMK telah memutus hakimnya yang notabene adalah pamannya melanggar etik, kata Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy, kepada wartawan, Senin (25/3).

Kemudian, pelanggaran-pelanggaran etik itu terus berlanjut hingga ke penyelenggara pemilu seperti KPU. Berdasarkan itu semua, mulai dari pencalonan dan proses pemilu yang tidak fair dan jujur itu, wajar kami berharap MK mendiskualifikasi paslon yang diduga melanggar semua proses demokrasi kita di 2024 ini, tambahnya.

Ronny mengatakan wajar jika pemilu nanti diulang tanpa menghadirkan Prabowo-Gibran. Dia hanya berharap MK mengabulkan gugatan itu, tidak bermaksud memenangkan paslonnya.

Jadi, jika MK mengabulkan permohonan kami tentu saja paslon yang didiskualifikasi tidak berhak ikut lagi jika pilpres nya diulang. Jadi, bukan seperti kata Mas Gibran akan diulang terus hingga kami menang. Bagi kami cukup MK mengabulkan permohonan kami dengan mendiskualifikasi paslon yang diduga melanggar proses pemilu sehingga menjadikannya tidak fair dan jujur, ujarnya

Baca juga :