Jakarta, Gesuri.id - Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini bisa memperbaiki citra penegakan hukum, yang kini menjadi catatan merah di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto yang dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, pada medio 6-12 November 2023.
Pada survei tersebut, responden memberikan dua catatan pada kepuasan terkait pemberantasan korupsi di Indonesia, yang mengalami penurunan 7,2 persen sejak bulan Juni 2023. Yakni, dari 60,48 persen menjadi 53,3 persen.
Termasuk juga catatan keputusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pendaftaran capres-cawapres, yang dianggap merusak citra penegakan dan penyelenggara hukum di Indonesia.
Dalam survei ini ada 62,1 persen masyarakat yang mengetahui tentang keputusan MK, yang menyatakan tidak setuju sebesar 51,45 persen dan yang menyatakan setuju hanya sebesar 19,92 persen, kata Ratno dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).