Kalau Hanya Dukung Prabowo, Kapitra Tolak Ijtima Ulama II

Menurut Kapitra, Ijtima Ulama II hanya berisi kontrak politik untuk mendukung pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga
Sabtu, 15 September 2018 22:48 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan yang juga Presidium aksi bela Islam Kapitra Ampera menolak digelarnya Ijtima ulama II. Pasalnya hal tersebut bertentangan dengan kesepakatan awal yang mengharuskan kalangan ulama yang maju menjadi presiden atau wakil presiden 2019 mendatang.

Menurut Kapitra, Ijtima Ulama II hanya berisi kontrak politik untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saja.

Batalkan Ijtima Ulama ke 2 kalau hanya untuk mendukung Prabowo-Sandi dengan kontrak politik. Antum pasti kecewa, ujar Kapitra di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Sabtu (15/9).

Kapitra menceritakan bagaimana sebelumnya pada saat Ijtima Ulama I digelar para ulama telah mengajukan beberapa nama seperti Habib Salim Segaf Al-Jufri, Ustadz Abdul Somad, AA Gym dan Ustadz Arifin Ilham untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2019.

Namun kenyataannya Prabowo justru menunjuk Sandiaga sebagai cawapresnya. Hal ini menurut Kapitra tidak sesuai dengan kesepakatan awal ketika Ijtima Ulama I digelar.

Baca juga :