Ternate, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah PDIPerjuangan Maluku Utara (Malut) menyatakan optimis kalau Partai PDI-P, akan memimpin DPRD, baik di Kota Tidore Kepulauan, maupun DPRD Maluku Utara.
Baca:PDI PerjuanganMalutKonsolidasi Menangkan Pemilu 2019
Hasil rekapitulasi lalu, menempatkan PDI Perjuangan dan Golkar sama-sama meraih 8 Kursi, namun kalau akumulasi suara maka PDI Perjuangan yang lebih unggul, sehingga otomatis PDIP-lah yang menjadi ketua DPRD, ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara Muhammad Sinen di Ternate, Jumat (24/5).
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD PDI-P Maluku Utara, Muhammad Sinen setelah melihat hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, namun masih menunggu hasil penetapan perolehan kursi DPRD dari KPU pasca-pleno KPU Pusat pada 21 Mei lalu.
Dia mengatakan, untuk menduduki Ketua DPRD, PDI Perjuangan tentunya juga memiliki mekanisme tersendiri,seperti saat pencalonan caleg diikuti oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) dan kemudian dinyatakan lolos, maka salah satu diantara mereka yang akan menjadi Pimpinan DPRD, namun jika tidak ada unsur KSB maka yang menjabat sebagai Ketua DPRD nantinya akan dibicarakan melalui internal partai.