Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menilai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini masih dalam proses penghitungan suara dinilai memuat sejumlah dugaan kecurangan yang terstruktur, masif dan sistematis.
Bahkan, kecurangan dan pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2024 dianggap lebih parah ketimbang pemilu sebelumnya karena adanya penyalahgunaan fasilitas negara, ketidaknetralan aparatur negara, dan politik uang.
Pesta rakyat telah usai, bagi-bagi beras dan minyak sudah selesai. Pemilu 2024 ini memang paling barbar dibanding tahun sebelumnya, kata Ketut.
Baca:Abdy Jelaskan KenapaGanjarPranowo Layak Jadi Presiden RI