Tulungagung, Gesuri.id - Mendahului PT lainnya, Alumni Universitas Airlangga telah menggelar Deklarasi dukungan ke Capres-cawapres no 1 yaitu Jokowi-Maruf. Deklarasi Relawan Ksatria Airlangga berlangsung di Surabaya pada Hari Jumat (11/1/2019) dikemas dalam bentuk Orasi Kebangsaan oleh Dr Tjuk Sukiadi, Bedah Buku Menuju Cahaya oleh Dr Airlangga serta happening art tentang Satria Airlangga.
Hanya selang sehari, Ksatria Airlangga langsung beraksi dengan mengirim delegasi 51 ksatria ke Jakarta untuk mendukung Deklarasi Alumni UI yang diselenggarakan pada siang kemarin (Sabtu, 12/1/2019). Ksatria Airlangga berbaur dengan 10 ribuan peserta deklarasi yang juga merupakan alumni dari berbagai PT negeri dan swasta dari dalam dan luar negeri.
Dua ksatria Airlangga, yaitu Teguh Prihandoko (FE 85) dan Rudy Widjanarka (FE 90) mendapat kehormatan untuk menjadi anggota pasukan pelari (runner) yang mengantar Presiden Jokowi menjelang masuk arena deklarasi. Dari Surabaya, ada juga runners dari alumni ITS dan alumni Universitas 17 Agustus Surabaya
Teguh Prihandoko menyampaikan bahwa dia bangga dan gembira menjadi bagian pendukung Capres Jokowi. Saya bangga mewakili Unair dalam sejarah upaya komunitas kampus dalam memenangkan capres yang baik dan berkompeten memajukan kesejahteraan umum, kata Teguh tersenyum lega.
Rudy Widjanarka di lain pihak, ingin segera menyusun panduan rencana aksi yang bisa dirujuk para alumni Unair dalam mendukung Jokowi-Maruf. Alumni Unair harus mendukung kampanye positif, sesuai dengan slogan Unair yaitu Excellence with Morality dengan ciri ksatria Jatim yaitu egaliter, cerdas, lugas, kerja keras. Ingat ya Imperium Majapahit itu di Delta Brantas, ujarnya beranalogi.