Mahfud MD Soroti Ketimpangan Hukum dan Mafia Sawit

Mahfud menekankan urgensi perbaikan sistem hukum untuk menciptakan negara yang lebih adil dan berintegritas.
Rabu, 31 Januari 2024 23:59 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Pekanbaru, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD yang juga menjabat Menko Polhukam, menyoroti ketidakoptimalan penegakan hukum di Indonesia dan memaparkan alasan memilih Ganjar Mahfud sebagai solusi.

Mahfud menekankan urgensi perbaikan sistem hukum untuk menciptakan negara yang lebih adil dan berintegritas. Penegakan hukum di Indonesia terasa tumpul. Korupsi merajalela, dan kita butuh tata pemerintahan yang bersih, ujarnya, Senin (29/1/2024).

Kemudian Mahfud juga menyoroti permasalahan konkret di Riau terkait kelapa sawit, di mana keberlanjutan lahan sawit menjadi sorotan. Mahfud MD berkomitmen memberantas praktik ilegal yang melibatkan mafia sawit yang dianggap kebal hukum.

Dia menyebut Riau memiliki 3 juta hektar sawit, namun pengelolaannya masih jauh dari ideal. Ada lahan sawit yang tidak diurus dengan baik, dan ini harus mendapatkan penanganan tegas.

Pada konteks infrastruktur, Mahfud MD menyatakan pembangunan ekonomi dan sosial hanya mungkin terjadi jika penegakan hukum berjalan dengan baik. Dia berjanji memberikan internet gratis kepada UMKM, anak sekolah, dan di tempat terbuka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca juga :