Menpan RB: Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Suatu kebijakan tak akan bertahan lama tanpa adanya kearifan lokal dalam prosesnya, termasuk kebijakan transformasi digital pemerintahan.
Kamis, 18 April 2024 05:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menilai momen Halalbihalal merupakan jembatan antara pembuatan kebijakan dengan kearifan lokal.

Hal itu disampaikan Anas saat menyelenggarakan halalbihalal di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (16/4). Ia menilai Halalbihalal merupakan salah satu kearifan lokal yang penting.

Menurutnya, suatu kebijakan tak akan bertahan lama tanpa adanya kearifan lokal dalam prosesnya, termasuk kebijakan transformasi digital pemerintahan.

Maka kalau nanti program digitalisasi, reformasi birokrasi, kearifan-kearifan lokal ini menjadi penting tentu. Tapi transformasinya tetap harus kelihatan, kata Anas dalam keterangannya di Jakarta.

Diketahui, halalbihalal ini turut mengundang pimpinan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Komisi ASN, serta Arsip Nasional RI (ANRI).

Baca juga :