Suara Caleg Banteng Tak Linier dengan Ganjar-Mahfud, Siap-siap Tidak Dilantik

Di Pilpres 2024, justru jagoan yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD malah berada di urutan buncit.
Senin, 26 Februari 2024 12:12 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian


Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan kembali mencatatkan sejarah menjadi partai yang 3 kali berturut-turut menang Pemilu Legislatif. Setidaknya itulah hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.

Namun, di Pilpres 2024, justru jagoan yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD malah berada di urutan buncit. Kondisi ini membuat caleg Banteng ketar-ketir. Karena suara Ganjar lebih rendah dari suara partai, caleg Banteng bisa terancam tak dilantik Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Padahal, sejak akhir tahun lalu, DPP PDI Perjuangan sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh caleg. Surat yang dikeluarkan pada 16 Desember 2023 itu, diteken langsung oleh Mega dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Isinya, berupa instruksi kepada seluruh Caleg untuk ikut memenangkan Ganjar-Mahfud di dapilnya masing-masing.

Bagi caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan suara pasangan Ganjar-Mahfud, maka DPP mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024, tulis surat tersebut.

Lantas, ketika sekarang suara Ganjar lebih rendah dari suara partai, apakah surat itu masih relevan? Politisi PDI Perjuangan Aria Bima tak menampik tentang surat tersebut. Karena surat tersebut, saat ini Aria mengaku cukup ketar-ketir. Sebab, dirinya bisa saja tak dilantik sebagai caleg terpilih.

Baca juga :