TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Indikasi Kecurangan, OSO: Ada Kejanggalan dan Pelanggaran Hasil Quick Count Pilpres 2024

Diketahui, pasangan nomor urut dua itu unggul sekitar 57 persen suara.
Kamis, 15 Februari 2024 23:59 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Akan adanya indikasi kecurangan dan kejanggalan ini ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO). Menurutnya, soal perolehan suara dalam quick count sementara yang dimenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ada banyak kejanggalan dan kecurangan.

Ya, saat ini pasangan Prabowo-Gibran memang sedang unggul jauh dalam quick count sementara. Diketahui, pasangan nomor urut dua itu unggul sekitar 57 persen suara.

Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,95 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,27 persen suara.

Oesman Sapta, yang partainya merupakan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud mengatakan telah mengetahui hasil quick count sementara tersebut. Tapi, dikatakan bahwa ada cukup banyak kejanggalan secara hukum. Menurut bidang hukum kita, banyak kejanggalan-kejanggalan, banyak perlakuan-perlakuan dan pelanggaran-pelanggaranyang ya kita mesti sabar pertarungan dan pertandingan ini, kata Oesman, Rabu (14/2/2024).

Jadi ga bisa mengklaim seolah-seolah ini sudah menjadi suatu keputusan yang pasti, dan itu mempengaruhi masyarakat dan ini bisa menimbulkan kebohongan-kebohongan karena pemgaruh daripada promosi-promosi yang dilakukan oleh sesuatu yang tidak jujur, sambungnya.

Baca juga :