Blusukan, Andi Rachman: Pembangunan Harus Dilanjutkan

Untuk itu ia bertekad kembali melanjutkan pembangunan yang telah disusun.
Jum'at, 16 Maret 2018 18:02 WIB Jurnalis - Ali Imron

Rengat, Gesuri.id - Calon Gubernur Riau yang diusung PDI Perjuangan Arsyadjuliandi Rachman mengaku dirinya telah keliling di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Hasil pengamatannya, pembangunan yang sedang berjalan saat ini harus terus dilanjutkan.

Untuk itu ia bertekad kembali melanjutkan pembangunan yang telah disusun. Cagub yang akrab dipanggil Andi Rachman tersebut mengatakan hal itu saat mengunjungi Pasar Rengat, ibukota Kabupaten Inhu (Indragiri Hulu), Kamis (15/3). Dalam kesempatan itu, Andi Rachman berkesempatan berdialog dengan sejumlah masyarakat.

Kalau saya ini sekarang tinggal tancap gas saja. Saya sudah keliling tak berhenti supaya kita bisa bersama, lima tahun kedepan bisa full untuk Inhu ini, kata Andi Rachman.

Baru sekarang pemerintahan Inhu mengusulkan mulai jalan dan jembatan. Nanti kita akan bangun. Sekarang mana yang prioritas diprioritaskan, Rumah Layak Huni sudah kita bangun dan langsung menciptakan lapangan kerja. Jalan lintas Rengat-Tembilahan juga sudah dianggarkan tahun ini sudah mulai dibangun sekaligus dengan turap, tambah Andi Rachman.

Usai blusukan ke pasar, Andi Rachman melanjutkan perjalanan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, di Rumah Makan Angin Berembus di Kuala Cenaku.
[15:52, 3/16/2018] Andri Setiawan: Pemerataan Guru di Harus Diselesaikan dengan Bijak
Gunung Mas, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan menyoroti pemerataan guru di perkotaan maupun perdesaan di Kabupaten Gunung Mas yang terus menjadi masalah kompleks yang harus diselesaikan secara bijaksana.

Di satu sisi, guru di pelosok minim. Di sisi lain, di daerah perkotaan menumpuk, ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas H Gumer, Kamis (15/3).

Gumer menambahkan, dari sisi kemanusiaan ada sebagian guru yang memang mengikuti suami, di mana tidak mungkin memisahkan antara suami dan istri hanya karena tugas.

Ini yang harus kita pahami, dan tentunya menjadi pertimbangan dalam melakukan pemerataan guru, ujarnya.

Baca juga :