Buru Selatan, Gesuri.id Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku nomor urut 2, Murad Ismail-Barnabas Orno atau biasa disebut BAILEO dianggap menjadi solusi dan harapan baru bagi pembangunan di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Sebab, selama ini pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku bagai mengabaikan pembangunan daerah ini.

Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa yang hadir dalam kampanye BAILEO membuka rahasia pembangunan yang selama ini bagai tanpa keberpihakan Pemprov Maluku. Terlebih dari Gubernur yang terpilih pada 2013 lalu.

Baca:Hanya Pasangan BAILEO Yang Layak Pimpin Maluku

Masyarakatku dan saudaraku, 2013-2018 menjadi catatan buruk bagi Bursel. Kenapa buruk? Karena selama kepemimpinan yang diberikan dukungan totalitas oleh masyarakat Bursel, tidak pernah anggaran lebih dari Rp10 miliar datang untuk Bursel. Kita bangung Bursel dengan kaki tangan sendiri dengan APBD kita. Dari provinsi nol basar, paparnya.

Tak hanya itu, Soulissa menunjuk Said Assagaff sebagai Gubernur Maluku malah tak hadir saat penyelenggaraan MTQ Provinsi Maluku tahun lalu. Padahal, dalam MTQ tersebut, perwakilan dari Bursel berhasil menyabet juara.