Dipermainkan Tengkulak, Mama Emi Siap Perjuangkan Petani

Minimnya infrastruktur membuat petani setempat kerepotan mengangkut hasil panen ke kota sehingga menyerah pada penawaran tengkulak.
Kamis, 31 Mei 2018 11:44 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Sumba Barat Daya, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 2 Emilia Julia Nomleni melakukan safari politik ke Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Rabu (30/5).

Di Desa itu banyak ditemukan tanaman jambu mete tumbuh subur di sepanjang jalan. Saat musim petik, hasil pohon jambu mete di daerah Hameli Ate pun cukup melimpah untuk siap dijual.

Baca:Mama EmiFokus Jalankan Program Presiden Jokowi

Namun, minimnya infrastruktur di desa itu, membuat petani setempat kerepotan mengangkut hasil panen ke kota sehingga menyerah pada penawaran tengkulak yang menentukan harga seenaknya.

Di sini, hasil jambu mete melimpah. Harga sekilo biasanya Rp 20 ribu sekilo. Kalau para tengkulak yang datang sendiri ke sini, harganya lebih rendah lagi. Kami hanya minta kepada Mama Emi, jika terpilih nanti, bisa mengatur harga yang memihak pada kami, ujar salah satu warga, Hendrik Tembabiri, sewaktu rombongan Mama Emi, sapaan Emellia, tiba di desa itu.

Baca juga :