Ganjar: Fitnah itu Ibarat Sampah, Bisa Jadi Rabuk

Kabar bohong serentak menghadang Ganjar Pranowo. Hal itu lantas dianggap sampah yang lama kelamaan menjadi pupuk untuk makin bertumbuh.
Kamis, 12 April 2018 19:25 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id Sebagai tokoh pemimpin dan sedang dalam masa kampanye, Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Ganjar Pranowo sering diterpa fitnah. Kebanyakan bersliweran di media sosial.

Ganjar mengaku, sejauh ini memang sebagai Gubernur Jateng maupun sebagai calon periode pada Pilkada serentak ini telah banyak mendapatkan kabar bohong (hoax) pada media sosial. Di mana, ada pemutarbalikkan fakta dari yang berpihak kepada rakyat malah dikatakan menindas.

Kasus pembangunan pabrik semen di Kendeng misalnya. Katanya, Ganjar ingin menindas masyarakat dengan membangun pabrik itu, ungkap Politisi PDI Perjuangan itu ketika mengunjungi pondok pesantren (ponpes) Mansyaul Huda di Desa Seraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (12/4).

Baca:Pembacaan Puisi Jadi Kontroversi, Ganjar Tak Khawatir

Pria dengan ciri khas rambut perak itu menjelaskan, sejatinya ia bersama jajaran Pemprov Jateng malah berpihak kepada masyarakat. Sebab, dirinya tidak akan menyetujui pembangunan pabrik, selama belum ada pemberian saham 5 persen untuk masyarakat.

Baca juga :