Kang Hasan Siap Jamin Kestabilan Harga Beras

Harga Beras di pasaran harus berkeadilan, artinya, beras mampu terbeli oleh masyarakat Jawa Barat, dan petani harus untung
Senin, 26 Maret 2018 15:26 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Kuningan, Gesuri.id - Peningkatan kebutuhan masyarakat Jawa Barat (Jabar) terhadap bahan pokok beras, menyebabkan harga beras terus mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petaninya. Seringkali, harga jual beras petani justru rendah, sehingga menyebabkan petani merugi.

Menindaklanjuti masalah tersebut, Calon Gubernur Jabar nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan), siap menjamin kestabilan harga beras petani dan harga beras di pasaran jika terpilih menjadi Gubernur Jabar lima tahun kedepan.

Harga Beras di pasaran harus berkeadilan, artinya, beras mampu terbeli oleh masyarakat Jawa Barat, dan petani harus untung, ungkapnya saat mengikuti panen raya padi bersama para petani di Desa Cidahu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Minggu (25/3).

Politisi PDI Perjuangan itu memaparkan, supaya stabilitas harga beras dan daya jual petani seimbang, peran Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat dibutuhkan untuk menampung hasil panen para petani saat hasilnya melimpah, dan menjualnya saat panen tidak memuaskan. Cara tersebut dinilai akan efektif menjaga kestabilan harga beras.

Ketika padi melimpah, teori ekonominya, harga turun. Supaya petani tidak sengsara, Bulog hadir disitu membeli dengan harga yang layak, lalu disimpan, ketika paceklik tiba, baru beras dijual maka harganya stabil, paparnya.

Baca juga :