Megawati: Jangan Pilih Pemimpin yang Suka Menampar

Apakah orang itu kalau mau menjadi pemimpin boleh menabok rakyatnya? Boleh tidak?" tanya Megawati dalam orasi politiknya di kampanye DJOSS
Minggu, 24 Juni 2018 23:27 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepada masyarakat Sumatera Utara pendukung Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) untuk jangan memilih pemimpin yang suka membentak dan kasar kepada rakyatnya.

Apakah pemimpin itu kepada rakyatnya boleh berkata keras? Apakah orang itu kalau mau menjadi pemimpin boleh menabok rakyatnya? Boleh tidak? Jika kalian sendiri yang mengatakan tidak, artinya, kalau ada yang melakukan itu jangan dipilih, pinta Megawati saat berorasi politik di kampanye akbar DJOSS, Sabtu (23/6).

Megawati menambahkan, karena lima menit nantinya pada tanggal 27 Juni 2018, kalian akan menetapkan hak pilih. Maka penyesalannya adalah lima tahun, saudara-saudara, serunya.

Lebih lanjut dikatakan Megawati, alasan dirinya memilih Djarot dilihat dari track recordnya selama memimpin di Blitar dan Jakarta. Selain itu dari tingkat bawah aktif membesarkan PDI Perjuangan.

Pak Romy saja tadi sudah mengatakan dan saya menegaskan, Pak Djarot itu sudah dikenal sejak jadi pimpinan partai dari bawah, kemudian saya minta jadi Bupati. Siap. Walikota siap. Satu kali jadi di Blitar, tempat makam Bung Karno, imbuh Megawati.

Baca juga :