Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristanto mengungkapkan pihaknya memberi dukungan penuh terhadap penyelenggara pemilihan umum dapat terlaksana dengan demokratis dan menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam menentukan pemimpin.

Perjuangan PDI Perjuangan adalah perjuangan untuk membawa agar Pemilu benar-benar menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi bukan elit, bukan campur tangan kekuasaan, karena kami telah belajar melalui sejarah, bagaimana pengalaman pahit PDI Perjuaangan ketika kami diinterfensi oleh kekuasaan, ungkap Hasto usai pelaksanaan verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Ia menambahkan, PDI Perjuangan pernah mengalami kendala-kendala dalam perjalanannya sebagai partai politik.

Hasto menceritakan PDI Perjuangan pernah dipecah belah dan tidak dapat mengikuti Pemilu.

Kami pernah punya pengalaman kami diinterfensi oleh aparat demokrasi saat itu selama 32 tahun. Maka ketika kami dipercaya rakyat untuk berada dalam pemerintahan, kami tidak akan pernah menggunakan instrumen negara untuk tujuan jangka pendek, jelas Hasto.