Partai Nilai Pilkada Lampung Sarat Praktik Politik Uang

Hingga saat ini PDI Perjuangan telah melaporkan lebih dari 16 kasus pelanggaran.
Senin, 02 Juli 2018 12:55 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai adanya dugaan praktik politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif pada Pilkada 2018 di Lampung.

Tidak hanya praktik politik uang yang terjadi secara luar biasa, terstruktur, sangat sistematis dan menyebar di tengah masyarakat secara masif (TSM). Hal ini mengindikasikan bahwa kekuatan kapital yang muncul dan digerakkan oleh korporasi raksasa di Lampung untuk melakukan kontrol atas tanah dan menghisap kekayaan Lampung telah membunuh demokrasi, ucap Ketua DPP PDIPerjuangan Idham Samawi melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/7).

Baca: Idham Samawi: Cawagub Lampung Sutono Kader PDI Perjuangan

Lebih lanjut, Idham menyatakan bagaimana institusi demokrasi dibuat tak berdaya menghadapi kekuatan kapital tersebut.

Hanya kekuatan mahasiswa yang berdiri objektif dan dengan nuraninya melawan dominasi korporasi tersebut, mahasiswa tidak mau demokrasi dibunuh, suara rakyat dibungkam, dan aparat serta Bawaslu membiarkan money politics, tuturnya.

Baca juga :