Pengamat Nilai Rusmadi-Safaruddin Pro Lingkungan

Gubernur Kaltim mendatang harus pandai cakap dalam menjaga lingkungan.
Kamis, 24 Mei 2018 14:23 WIB Jurnalis - Alphan Dwi Cahyo

Samarinda, Gesuri.id - Pakar Lingkungan Kalimantan Timur, Thomas Hutauruk menyebut isu lingkungan menjadi satu dari sekian banyak problem Kaltim hari ini. Kerusakan akibat konsesi pascatambang contohnya di pelbagai kabupaten dan kota, berbanding lurus dengan kondisi terkini di ibukota Kaltim, Samarinda.

Dari 1.400 Izin Usaha Pertambangan yang ada di Kaltim, sekitar 1.205 IUP tidak membayar iuran tetap dan royalti kepada negara. sehingga merugikan negara sebesar Rp335 miliar. Hal itu dikutip dari data Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim yang dilansir di laman resmi Mongabay. Sejak tahun 2014, ada 232 lubang tambang menganga di Kota Samarinda, kata Thomas.

Baca : Cagub Rusmadi Komitmen Atasi Banjir di Samarinda

Thomas Hutauruk berpandangan, Gubernur Kaltim mendatang harus pandai cakap dalam menjaga lingkungan. Dia melihat hanya Kaltim Bermartabat yang punya roh penyelamatan lingkungan. Walaupun harus menerima investor mancanegara untuk pertumbuhan ekonomi, tapi ada persyaratannya; yakni pro lingkungan.

Saya sudah simak baik-baik rencana program kerja mereka. Saya pikir, pak Rusmadi dan pak Safaruddin ingin melakukan akselerasi untuk perbaikan lingkungan di Kaltim dengan melibatkan investor. Syarat yang diajukan bisa dibilang nekat tapi terukur dan realistis. Mereka harus mendukung perbaikan lingkungan sebagai bagian membangun Kaltim, tutur Thomas.

Baca juga :