Jakarta, Gesuri.id - Mantan Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo berpulang pada Ahad, 3 Desember 2023. Kabar meninggalnya Doni disampaikan oleh Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 Egy Massadiah.
Calon presiden Ganjar Pranowo mengaku pernah diajak almarhum Doni untuk mengambil bibit pohon dari Maluku. Namun, kata Ganjar, hingga akhir hayat Doni, rencana itu belum terealisasi. Beliau mengajak saya untuk mengambil satu benih, bibit pohon dari Maluku dan kami belum sempat melakukannya, kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin, (4/12).
Doni Monardo pernaah bertugas sebagai Pangdam Pattimura pada Juli 2015 hingga Oktobeer 2017. Ketika itu, warga Maluku mempertanyakan penempatan eks Danjen Kopassus itu di Pulau Rempah tersebut karena tragedi kemanusiaan 1999-2005 beririsan dengan Kopassus.
Semasa hidupnya, kenang Ganjar, Doni Monardo banyak bekerja sama dengannya dalam penanganan bencana, terutama pada masa pandemi Covid-19. Di samping itu, kecintaan Doni terhadap tanaman juga semakin membuat akrab keduanya. Pak Doni ini tentara yang sangat cinta pada tanaman. Dan saya sangat dekat sekali dengan beliau karena tanaman, ujar Ganjar.
Ganjar menyampaikan berbela sungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ia menyatakan kagum dengan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 itu. Ganjar menyebut Doni sebagai sebagai figur pekerja keras dan pencinta lingkungan. Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Doni Monardo. Saya mengenal almarhum sebagai seorang pekerja keras dan pencinta lingkungan, kata Ganjar.