Ikuti Kami

41 Masjid Terpapar Radikalisme Jadi Perhatian Khusus

Hal ini adalah peringatan serius agar pemerintah bisa lebih memperhatikan secara khusus pengelolaan tempat-tempat ibadah.

41 Masjid Terpapar Radikalisme Jadi Perhatian Khusus
anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Badan Intelejen Negara (BIN) mengeluarkan data terkait masjid-masjid di lingkungan pemerintahan yang terpapar radikalisme. Hasilnya dari 100 masjid di lingkungan pemerintahan, 41 diantaranya terpapar radikalisme.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mengatakan hal ini adalah peringatan serius agar pemerintah bisa lebih memperhatikan secara khusus pengelolaan tempat-tempat ibadah supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca: Charles Honoris Sepakat Hukuman Mati Dihapus

"Saya rasa ini alarm bagi kita semua, pemerintah juga harus memperhatikan apa yang disampaikan oleh BIN, ada 40 sekian masjid yang terpapar radikalisme, sehingga pengelolaan tempat-tempat ibadah itu juga harus dapat perhatian khusus. Misalnya khotbah khotbah yang mengandung radikalisme lebih baik tidak diberikan," ujar Charles di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).

Charles menilai data yang diungkapan oleh BIN terkait masjid atau tempat ibadah yang terpapar radikalisme sama sakali tidak bermasud untuk menakut-nakuti. Justru ini menjadi peringataan kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebih bisa mengawasi paham-paham intoleransi.

"Yang disampaikan positif kok bukan untuk menakuti tapi agar waspada. Dan memang ini fakta soal penyebaran paham radikal intoleransi dan kekerasa, itu fakta. Saya rasa ini harus diperhatikan," ucapnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dari berbagai hasil survei terbukti pemahaman soal intoransi masih terus meningkat di masyarakat khususnya anak muda. Kenyataan ini, kata Chales, sudah sepatutnya menjadi peringatan kepada kita semua yang tinggal di negara yang berasaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Ini hanya data yang diberikan oleh BIN, bagi kami ini tentu saja penting diperhatikan," ujar Charles.

"Apalagi berbagai survei menyebutkan adanya peningkatan intoleransi dan masih minimnya pemahaman soal intoleran khususnya di anak muda indonesia. Sehingga data seperti ini harus dianggap sebagai alarm bagi kita semua mengawasi paham paham intoleran," tambahnya.

Baca: Charles Blusukan ke Penjaringan, Ini Hasilnya

Untuk diketahui, BIN mengeluarkan rilis terkait adanya 41 masjid di lingkungan pemerintahan yang terpapar radikalisme. Kebanyakan masjid-masjid tersebut menghadirkan pengkhotbah yang menghadirkan konten ceramah yang bermuatan ujaran kebencian. 

"Survei dikakukan oleh P3M dan kami terus melakukan pendalam sendiri, dan ini memang early warning kepada kita semua," kata juru bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11).

Quote