Ikuti Kami

Adian: Milenial Harus Jaga Kebhinekaan dan Demokrasi

Prinsip paling utama adalah kaum muda harus menjaga kebhinekaan dalam kehidupan bangsa.

Adian: Milenial Harus Jaga Kebhinekaan dan Demokrasi
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengingatkan kaum milenial, menjaga dua hal yang menjadi prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Prinsip paling utama adalah kaum muda harus menjaga kebhinekaan dalam kehidupan bangsa. Kebhinekaan itu wujudnya adalah perbedaan identitas seperti agama, suku dan ras.

Baca: Politik Identitas Retakkan Persaudaraan dan Persatuan Bangsa

Menurut Adian, kebhinekaan harus diterima sebab Indonesia berdiri diatas perbedaan atau kebhinekaan identitas sejak dahulu.

"Tak ada yang bisa memilih untuk dilahirkan dari identitas tertentu. Saya tak pernah memilih untuk lahir dari etnis Batak, begitu juga kawan-kawan. Karena itu, mari kita terima perbedaan ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata aktivis 1998 itu, dalam Talkshow Politik Politisi Muda: Harapan Baru Masa Depan? di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Rabu (13/2).

Selain itu, prinsip lainnya yang juga harus dijaga oleh milenial adalah demokrasi. Dalam demokrasi, lanjut Adian, kesetaraan menjadi esensi. 

"Kita harus terus pertahankan kesetaraan ini. Sebab dalam kesetaraan ini, kawan-kawan semua bisa memiliki mimpi yang sama untuk memimpin negeri ini tanpa harus menjadi anak Jenderal, pejabat atau konglomerat," tegas Adian.

Baca: Persatuan Kunci untuk Keselamatan Bangsa

Adian mengatakan, kaum milenial bisa menunjukkan kecintaan pada negeri ini dengan cara masing-masing. Namun, ia menegaskan hendaknya seluruh milenial menjaga secara teguh kebhinekaan dan demokrasi. 

"Kawan-kawan milenial tak perlu menjadi Adian untuk mencintai negeri ini. Kawan-kawan punya tantangan zaman tersendiri, dan harus punya juga cara sendiri untuk menghadapinya. Namun, hendaknya kita bersepakat untuk terus menjaga kebhinekaan dan demokrasi," kata pendiri organisasi mahasiswa Forum Kota itu.

Quote