Sanur, Gesuri.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji PDI Perjuangan yang terus solid dan sudah teruji kualitas ideologinya.
“Menurut saya PDI Perjuangan sudah jelas teruji secara ideologis dan terus solid.” Kata Ahok dísela-sela pemukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Kamis (9/8).
Baca: Jokowi: Harus Siap Dengan Kebijakan Yang Tidak Populer
Bahkan Ahok menilai jika dirunut dari sejarah, PDI Perjuangan satu tarikan nafas dengan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno (Bung Karno) yang meletakan dasar negara Indonesia
“PDI Perjuangan sangat jelas partainya dari pendiri bangsa ini Bung Karno, dasar negara yakni Pancasila.” Papar Ahok.
Bahkan Ahok menilai pengarahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka sangat jelas, dan diharapkan semua kader dapat menjalankannya. “Pengarahan-pengarahan dari ibu Megawati sangat jelas.” Papar Ahok.
Disisi lain Ahok menampik jika dirinya masuk ke jajaran pengurus PDI Perjungan. "Tidak, tidak saya haya jadi anggota biasa" tutupnya.
Seperti diketahui Ahok resmi menjadi kader PDI Perjuangan. PDIP pun menjadi partai ke-4 Ahok di panggung politik. Ahok resmi mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan per 26 Januari 2019.
Ahok pernah menjabarkan kenapa memilih PDI Perjuangan saat masa tenang Pemilu 2019 beberapa waktu lalu. Ahok menjelaskan panjang lebar alasan kenapa pada Pemilu 2019 ini dia menolak bergabung partai baru, seperti yang pernah dilakukannya dulu.
Dalam video berdurasi 4 menit 57 detik yang diunggah ‘Panggil Saya BTP’, Sabtu 13 April 2019 , mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak pendukungnya untuk memilih PDI Perjuangan.
Baca: Presiden Jokowi Angkat Topi Kepemimpinan Megawati
“Saya melihat yang paling tepat dan bisa dipercaya untuk pemilu 2019 ini hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Karena itu kalau saudara-saudara percaya kepada saya, mari kita pilih PDI Perjuangan, biarlah PDI Perjuangan ini bisa mencapai 30 persen. Saya akan bekerja keras membantu PDI Perjuangan," kata Ahok.
Ahok menegaskan, Pemilu Serentak 2019 ini bukanlah semata-mata soal perebutan kekuasaan, tetapi soal perjuangan ideologi. Itu sebabnya, Ahok memilih PDI Perjuangan yang sudah teruji dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
