Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan sangat menyayangkan sikap Amien Rais yang mempertontonkan arogansinya terhadap aparat penegak hukum.
Baca: Arteria Minta KPK Cermat Penuhi Kebutuhan Pegawainya
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, apa yang telah dilakukan Amien Rais dapat menggiring sebagian umat pada isu kriminalisasi dan privasi yang bernuansa SARA.
"Beliau katanya tokoh, ya harus disiplin bersikap sebagaimana layaknya seorang tokoh, seorang panutan. Kalau dipanggil Polisi ya hadir saja, tidak perlu bawa banyak orang, tidak perlu pakai orasi-orasi apalagi secara arogan meminta Pak Kapolri (Tito Karnavian) mundur, memangnya siapa dia? Bernegara ini ada adabnya, ada aturan mainnya, ada toto kromonya," papar Arteria, Rabu (10/10).
Terkait hal itu, Arteria meminta Polri untuk tegas dalam menyikapi sikap yang telah dilakukan oleh Amien Rais. Karena menurutnya, polri sebagai institusi penegak hukum sudah melaksanakan fungsinya dalam rangka penegakan hukum.
"Saya minta Polri tegas, konsisten menegakkan hukum, kerjakan tugasmu sehebat hebatnya, sekuat kuatnya dan sehormat-hormatnya. Buktikan memanggil seorang Amien Rais bukan sebagai aksi kriminalisasi, justru merupakan giat cerdas polri dalam rangka melaksanakan fungsi penegakan hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteria menegaskan bahwa, penegakkan hukum tidak boleh kalah dengan aksi-aksi massa. Sebab ia menilai, perbuatan Ratna Sarumpaet merupakan aksi biadab di tengah gentingnya bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala serta merupakan pelecehan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadikan humanisme sebagai bagian dari komoditas politik.
Baca: Eko: Terkait 'Hoax' RS, Amien Rais Jauh Dari Harapan Publik
"Negara harus kuat dan tidak boleh kalah oleh kekuasaan apapun selain kekuasaan negara. Saya pribadi akan dukung penuh kerja kepolisian dalam rangka penegakan hukum kasus Ratna Sarumpaet, kita harus usut tuntas siapapun yang terlibat," ungkap Arteria.
Menurut Arteria, dalam kasus ini, Polri harus hadir dalam konteks Polisi Pejuang yang mampu membumikan rasa keadilan dan kepastian hukum dalam giat penegakan hukumnya.
