Surabaya, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur (Jatim) menggandeng kalangan akademisi untuk tingkatkan kualitas akademis kader banteng
“Untuk meningkatkan kemampuan akademik dan kompetensi anggota Fraksi PDI Perjuangan dalam pengawasan DPRD, saya undang Tim Untag Surabaya untuk paparan akademik kelanjutan S2 dn S3,” ungkap Ketua Fraksi PD Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno di Surabaya (15/3).
PDI Perjuangan sambung Untari ingin meningkatkan kualitas anggota fraksi dengan mendorongnya sekolah lagi ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca: Ini Kunci Keberhasilan Untari Besarkan Koperasi SBW Malang
“Harapannya kalau DPRD provinsi minimal S2. Untuk yang sudah S2 diharapkan bisa S3 agar makin banyak doktor di PDI Perjuangan,” jelasnya.
Dengan bekal akademik yang lebih meningkat, tambah Untari, nantinya ketika memberikan masukan kelegislasian bisa berdasarkan pertimbangan keilmuan yang basic akademisnya jelas.
"Langkah ini sangat diperlukan bagi anggota dewan. Sebab, para anggota fraksi juga bisa dikatakan sebagai etalase partai," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Pihaknya menggandeng Untag sebagai perguruan tinggi yang sudah punya nama di negeri ini, dan fakultasnya terakreditasi A. Ada beberapa jurusan untuk program S2 maupun S3 di Untag, yang dinilai sesuai dalam peningkatan kualitas akademik anggota dewan.
"Seperti Magister Administrasi Publik, Magister Ilmu Hukum, atau Doktor Ilmu Ekonomi," katanya.
Tak hanya untuk meningkatkan akademik, lanjut Untari, Fraksinya mengundang Tim Untag juga untuk membangun sinergi antara lembaga legislatif dengan kalangan kampus.
Baca: Banteng Jatim Siap Kawal Raperda Pengembangan Ponpes
"Sehingga di legislatif akan banyak sumber-sumber, berbagai wacana yang bisa diterima, yang jadi referensi dasar dalam pengambilan keputusan fraksi misalnya," tandasnya.
Sementara itu, Tim Untag Surabaya beranggotakan 4 orang dipimpin Wakil Rektor II Abdul Malik mengapresiasi langkah yang diambil Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
“Kami siap dengan apapun yang dibutuhkan teman-teman anggota dewan terkait peningkatan SDM, sehingga outputnya bisa lebih berkualitas,” ujar Abdul Malik.
