Ikuti Kami

Banteng Sumbar Sediakan 500 Nasi Bungkus untuk Berbuka

500 nasi bungkus per hari setidaknya diantarkan langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Banteng Sumbar Sediakan 500 Nasi Bungkus untuk Berbuka
Kader PDI Perjuangan Sumatera Barat mengantarkan langsung nasi bungkusu untuk berbuka.

Padang, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat (Sumbar) setidaknya menyiapkan 500 nasi bungkus per hari untuk keperluan berbuka selama bulan suci ramadhan.

DPD PDI Perjuangan Sumbar, telah menjangkau 12 kawasan pemukiman warga yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Padang hingga hari ke-6 puasa Ramadhan 144 H/2020 M. 

Setiap kali pendistribusian, diantar langsung kader partai moncong putih ini hingga ke pintu rumah warga. 

Baca: Putus Covid-19, Baguna Sumbar Terus Semprot Disinfektan

“Kita menerjunkan dua tim setiap kali pendistribusian. Nasi untuk kebutuhan berbuka ini, dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) yang juga telah kehilangan pelanggan akibat deraan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19),” ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis di Padang, Rabu (29/4).  

Dikatakan Alex, warga yang telah mendapatkan nasi untuk berbuka puasa itu yakni di kawasan Kayu Gadang dan Pasar Ambacang di Kecamatan Kuranji. Kemudian, warga di kawasan Jl Veteran, Purus dan Olo Ladang di Kecamatan Padang Barat. 

Selanjutnya, warga yang berada di kawasan Taratak Paneh, Kampung Kalawi dan Kampung Jambak di kecamatan Kuranji. Lalu, Kelurahan Alai di Padang Barat. Juga warga di kawasan Jati di kecamatan Padang Timur serta Aie Pacah dan Tabek Batu di kecamatan Koto Tangah. 

“PDI Perjuangan akan selalu berupaya berkontribusi mengatasi persoalan yang dihadapi wong cilik. Semoga, langkah kecil kita ini, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang warna politik dan golongan. Mari kita saling bergotong-royong mengatasi persoalan pandemi yang telah menjangkiti jutaan warga di dunia,” ajak Alex. 

Menurut Alex, jika bicara terdampak Covid-19, maka semua elemen masyarakat saat ini adalah korban. Secara umum, seluruh masyarakat jadi korban, entah itu profesinya pengusaha, pekerja bahkan kaum profesional sekalipun. 

“Agar kita semua bisa kuat menghadapi wabah ini, kita mesti hidupkan lagi semangat gotong-royong dan saling berbagi,” ajak Alex. 

Sementara, Wakil Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Yenny S Tanjung yang memimpin langsung pendistribusian ini ke lapangan, mengatakan, nasi bungkus itu diantarkan langsung ke tangan warga yang dinilai membutuhkan. Satu per satu, pintu rumah warga yang dinilai layak mendapat bantuan, didatangi untuk diserahkan nasi bungkus sesuai jumlah anggota keluarganya. 

Selain itu, pengemudi ojek online yang lagi mangkal menunggu calon penumpang di sejumlah titik, juga ikut mendapatkan nasi bungkus tersebut. Petugas pemungut sampah lingkungan, wanita lanjut usia (Lansia), pemilik warung kopi dan berbagai profesi lainnya, mendapatkan nasi tersebut. 

Terus Bertambah 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkapkan, pada Rabu ini terjadi penambahan satu orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Kemudian, untuk kasus meninggal dunia juga satu orang. 

“Total warga Sumbar yang telah terinfeksi covid-19 sampai hari ini adalah 145 orang,” ungkapnya. 

Baca: Mantap, PDI Perjuangan Sumbar Siap Salurkan Bantuan APD

Dikatakan Jasman Rizal, dari ratusan sampel swab yang diperiksa tim laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin Dr Andani Eka Putra, mayoritas hasilnya negatif. Hanya satu sampel yang dinyatakan positif. 
 
“Warga yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah warga Cendana Mato Aia, Kota Padang. Wanita berusia 50 tahun sebagai ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya di Cendana, yang telah terkonfirmasi positif. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya,” ungkap Jasman.

Warga yang terkonfirmasi positif dan dinyatakan meninggal dunia hari ini adalah pasien RS Semen Padang Hospital (SPH), warga Tarandam, Kota Padang, berusia 60 tahun dengan profesi pedagang. 

“Almarhum adalah pedagang di Pasar Raya Padang. Dia terpapar dari sesama pedagang yang juga telah positif Covid19 sebelumnya,” ungkap dia. 

Dengan demikian, total sampai Rabu ini, warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 adalah 145 orang. Meninggal dunia 15 orang, sembuh 24 orang, isolasi mandiri di rumah 38 orang dan di pusat karantina provinsi sumbar 26 orang.

Quote