Bali, Gesuri.id - Bersamaan dengan pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, maka seluruh kepengurusan DPP partai berlambang banteng itu untuk periode mendatang telah didemisioner.
Sekretaris Steering Commite (SC) Kongres V PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pariera mengatakan terkait struktur baru DPP PDI Perjuangan akan dilakukan dan diumumakan saat penutupan kongres, Sabtu (10/8).
Baca: Megawati Ingatkan Pentingnya Toleransi Dalam Demokrasi
"Besok sore. Ibu (Megawati) mengumumkan," ungkap Andreas saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Jumat (9/8).
Namun Andreas mengaku tak mengetahui siapa-siapa saja yang akan diganti atau dipertahankan dalam jajaran kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024.
Dia mengatakan, seluruh keputusan yang berkaitan dengan struktur PDI Perjuangan ke depan sepenuhnya merupakan hak prerogarif Megawati selaku ketua umum.
"Kalau di PDI Perjuangan, kita semua ya ketika ketua umum mengumumkan baru kita tahu," kata Andreas.
Terkait dengan agenda Kongres V PDI Perjuangan di hari kedua ini, Andreas menuturkan akan ada pandangan umum terkait dengan pengukuhan Megawati sebagai ketua umum partai yang pada Kamis (8/8) malam.
Selain itu akan digelar juga rapat paripuna untuk membahas hasil dari rapat lima komisi yang berkaitan dengan langkah PDI Perjuangan dalam pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca: Sah! Megawati Kembali Pimpin PDI Perjuangan
"Hari ini dilanjutkan dengan komisi komisi berkaitan dengan sikap partai berkaitan dengan ad/art, pemenangan pemilu, dan lain lain," ujar Andreas.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan menggelar Kongres V sejak tanggal 8 Agustus hingga 10 Agustus 2019. Selain pengukuhan Megawati sebagai ketua umum partai, agenda utama kongres lainnya adalah menghasilkan keputusan kongres, sebagai langkah politik ke depan.
