Ikuti Kami

BTP Tetap Akan Digembleng Sebagai Kader Baru

Hasto: Masuknya BTP ke PDI Perjuangan bukanlah hal yang istimewa.

BTP Tetap Akan Digembleng Sebagai Kader Baru
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Bogor, Gesuri.id - PDI Perjuangan adalah partai politik miniatur Indonesia, idaman yang bergabung sebagai kader yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, Jawa, Batak, Sunda, dan juga keturunan Tionghoa. Semua adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Safari Kebangsaan ke VII di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/2).

Baca: DPP PDI Perjuangan Benarkan Ahok Resmi Jadi Kader Banteng

"Ada yang beragama Islam. Mayoritas kader PDI Perjuangan beragama Islam. Ada yang beragama Kristiani, Hindu, Budha dan sebagainya. Latar belakangnya juga ada yang Profesor, Purnawirawan TNI/Polri, sampai tukang sayur, dan banyak lagi profesi lain yang ada di PDI Perjuangan," kata Hasto.

Sebagai partai yang merupakan minatur Bangsa Indonesia, lanjut Hasto, masuknya Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ke PDI Perjuangan, dinilai bukanlah hal yang istimewa.

"Karena hampir setiap hari PDI Perjuangan di berbagai daerah menerima pendaftaran kader-kader bangsa yang sebelumnya belum menjadi anggota. Karena tertarik dengan ideologinya, platform perjuangannya, orientasi politiknya yang nasionalis, maka kemudian orang-orang tertarik masuk PDI Perjuangan. dan itu dari berbagai macam spektrum," papar Politisi Banteng ini.

Hasto mengatakan, seluruh kader yang masuk PDI Perjuangan akan digembleng menjadi orang-orang yang berjiwa nasionalis, patriotik, mencintai bangsa dan negara dengan segala keutuhannya. Dan Pancasila sebagai dasar negara dan keberagaman warga negara Indonesia.

"Termasuk Pak Ahok. Begitu masuk PDI Perjuangan dia juga akan digembleng secara ideologis menjadi seorang Pancasilais sejati. Lalu kemudian belajar tentang prinsip etika berbangsa dan bernegara," katanya.

"Saya yakin dengan gemblengan Ibu Megawati Soekarnoputri, semua anggota dan kader menjadi seorang Nasionalis, Pancasilais, yang menjaga kesantunan, menghormati toleransi beragama dan keberagaman," lanjut Hasto.

Lebih lanjut Hasto menegaskan, fungsi parpol adalah sebagai sarana pendidikan rakyat. Menggembleng anggotanya untuk menjadi kader pemimpin bangsa yang akan mengabadikan dirinya untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Baca: BTP Sudah Punya KTA Sejak 26 Januari 2019

Menurutnya, masuknya Ahok ke PDI Perjuangan seperti masuknya Purnawirawan TNI, cendekiawan-cendekiawan muslim masuk PDI Perjuangan, teman-teman pers, tokoh Islam juga banyak masuk PDI Perjuangan.

"Sama sebagai anggota baru, akan diperlakukan sama seperti anggota-anggota baru yang lainnya. Mereka akan memiliki hak dan kewajiban yang harus ditunaikan," tandasnya.

Quote