Ikuti Kami

Budiman ke Kivlan:  Jika Tak Paham Jangan Berkomentar

Hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis China hanya sebatas bertukar informasi soal kelembagaan parpol.

Budiman ke Kivlan:  Jika Tak Paham Jangan Berkomentar
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyarankan agar mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen tak perlu berkomentar soal kerja sama PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Cina jika tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.

Baca: Budiman Analogikan Kasus RS dengan Upaya Pemenangan Trump

PDI Perjuangan, jelas Budiman, memang menjalin kerja sama dan berhubungan dengan berbagai parpol di luar negeri, termasuk salah satunya Partai Komunis Cina. Kendati demikian, ia menyatakan hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis China hanya sebatas bertukar informasi soal kelembagaan parpol, bukan bertukar ideologi.

Selain dengan Partai Komunis Cina, Budiman juga mengatakan PDI Perjuangan juga menjalin hubungan dengan Partai Buruh Australia (Australian Labour Party), Partai Liberal Jerman (National Liberal Party), Partai Sosial Demokrat Jerman(Social Democratic Party of Germany), Partai Demokrat AS.

"Jadi Pak Kivlan itu kalau sudah enggak baca dan enggak ngerti perkembangan di dunia, ya lebih baik enggak usah komentar, karena akan jadi bahan tertawaan," kata Budiman, Senin (15/10).

Budiman bahkan menyebut Kivlan sebagai orang baru di dunia politik yang seharusnya tak berkomentar soal pergaulan luas PDI Perjuangan di kancah internasional.

"Janganlah Pak Kivlan yang tak pernah keluar kampung, kemudian baru keluar kampung, terus mengomentari. Janganlah mengomentari partai yang punya pergaulan luas," kata Budiman.

Budiman mengatakan parpol di Indonesia sudah sepatutnya memiliki hubungan dan kerja sama dengan parpol di luar negeri sebagai sarana pengembangan kapasitas kader maupun institusi partai itu sendiri. Bentuk kerja sama itu bisa dilakukan dengan pertukaran kader maupun anggota legislatif antara PDI Perjuangan dengan partai di luar negeri untuk membahas berbagai macam hal seputar pelembagaan parpol.

Baca: Tensi Pilpres 2019 Berpotensi Lebih Tinggi dari Sebelumnya

"Saling ada pelatihan, misalnya training soal manajemen, pengelolaan partai, strategi kampanye, fund rising. Kami sering mengirim kok ke Australia, China, banyak ya," kata Budiman.

Lagipula, Budiman mengatakan tak hanya PDI Perjuangan yang memilki hubungan dengan parpol di luar negeri.

Quote