Ikuti Kami

Bulan Bung Karno, Banteng Surakarta Tanam Pohon Sala

Aksi tanam Pohon Sala ini bagian dari perayaan Bulan Bung Karno tahun 2021

Bulan Bung Karno, Banteng Surakarta Tanam Pohon Sala
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo, Teguh Prakosa.

Surakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta menanam puluhan Pohon Sala, Minggu (20/6).

Aksi tanam Pohon Sala ini bagian dari perayaan Bulan Bung Karno tahun 2021

Pohon Sala diyakini sebagai awal mula penamaan Solo ini akan ditanam di jalan-jalan strategis di Kota Solo.

Baca: 650 Anggrek Ditanam di Kantor Pemkab Sleman-Taman Denggung

"Kenapa kita pilih Pohon Sala. Karena kita ingin pohon yang menjadi ciri khas Kota Solo," terang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo, Teguh Prakosa.

Nantinya Pohon Sala ini akan diabadikan dengan ditanam di beberapa tempat atau jalan protokol di Kota Surakarta. Untuk awal baru 40 Pohon Sala dulu, akan ditanam di Jalan Juanda Jebres. 

"Ini bertahap, nanti Pohon Sala ini akan kita abadikan dan ditanam di jalan-jalan protokol. Sementara 40 pohon dulu yang ditanam disepanjang Jalan Juanda, karena kawasan disana sudah tertata bagus dan jalan sudah dilebarkan," ungkap dia. 

Seperti diketahui Pohon Sala cukup besar bisa ditemukan di Keraton Kasunanan Surakarta tepatnya di Sitihinggil Lor. Dulu Keraton Kasunanan merupakan sebagai Desa Sala, yang mana daerahnya masih berawa-rawa dan diyakini penuh dengan Pohon Sala. 

"Diharapkan dengan penanaman Pohon Sala ini kedepannya bisa untuk kehidupan," kata Wakil Wali Kota Surakarta ini. 

Selain penanaman Pohon Sala, ada beberapa kegiatan yang akan digelar selama peringatan Bulan Bung Karno, seperti Kejuaraan Catur, E-Sport Tournament, Kejuaraan Tenis Meja. Kemudian ada Lomba pidato Biografi Bung Karno, dan Webinar kebangsaan. 

Baca: Digitalisasi Literasi, Gus Ipin Raih Penghargaan Perpusnas

Pada kesempatan ini, Teguh meminta kader-kader PDI Perjuangan bisa membumikan apa yang telah disampaikan Bung Karno. Ia juga meminta tidak sekedar seremonial apa yang disampaikan dalam pidato Bung Karno dari sekian banyak yang diadopsi oleh PDI Perjuangan. 

"Jangan sekedar sebagai bentuk-bentuk seremonial tetapi harus dicerminkan perilaku kehidupan kita sehari-hari. Kita harus bisa membuktikan kerja-kerja politik, jangan malah kita meninggalkan partai," tandas dia.

Quote