Yogyakarta, Gesuri.id - Kader senior PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Praswanto meminta para teroris dan kaum oposan yang memiliki agenda atau ideologi lain untuk mengurungkan niatnya.
Sebab tindakan mereka (teroris, red) pasti ditolak dan dilawan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca: Penculikan Ninoy, Upaya Gagalkan Pelantikan Presiden
“Masyarakat sudah muak dengan gerakan mereka yang ternyata telah merugikan dan mengganggu keamanan,” kata Bambang kepada Gesuri.id, baru-baru ini.
Bambang menegskan, bagi pihak yang tidak puas dan tidak setuju terhadap hasil Pemilu, semua jalan konstitusi untuk mengubah hasil pemilu sudah tertutup. Yang ada hanya peluang menunggu 5 tahun lagi untuk kembali bertarung dalam pemilu.
“Intinya, proses konstitusional Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif tanggal 17 April 2019 sudah tuntas dan ditetapkan sah oleh MK RI serta KPU RI,” kata Bambang.
Bambang menegaskan, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019 adalah puncak proses panjang yang diamanatkan Konsitusi kita.
Baca: Prabowo Pastikan Akan Hadiri Pelantikan Jokowi
Dan bagi kalangan oposisi yang tidak setuju dengan proses yang sudah selesai, tidaklah konstitusional kalau sekarang masih melakukan gerakan atau aksi yang selalu mengganggu Pemerintah.
“Maka masyarakat harus tetap mendukung dan membantu Pemerintah, TNI dan Polri dalam penegakan hukum serta bertindak tegas dan lugas dalam menjaga dan melindungi seluruh rakyat dalam menggapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” kata Bambang.