Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Charles Honoris mengutuk keras pernyataan resmi Senator Fraser Anning dari Queensland, Australia yang menganggap teror terhadap masjid di Christichursh adalah harga yang pantas dibayar Umat Islam.
Baca: Kiai Ma'ruf Kutuk Aksi Penembakan Brutal di Masjid Selandia
Senator anti imigran dan anti Islam ini juga mengatakan Islam adalah “ideologi kekerasan”.
Charles menegaskan pernyataan Fraser Anning menunjukkan ketidakpahaman dan kesalahan persepsi yang akut terhadap Islam dan Umat Islam. Pernyataan semacam itu hanya bisa keluar dari seorang tokoh politik yang miskin “wisdom” (deficit of wisdom).
"Pernyataan tersebut melukai perasaan Umat Islam dan Non- Muslim dan tidak berkontribusi apapun terhadap upaya kita membangun perdamaian dan saling pengertian antar umat beragama," kata Charles.
Charles melanjutkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai dan dibangun di atas pondasi saling pengertian antar agama dan kepercayaan yang berbeda.
Baca: Zuhairi: Ekstrimisme Kulit Putih Harus Diperangi!
"Karena itu, atas nama seluruh bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian, saya meminta Pemerintah Indonesia melarang Fraser Anning masuk Indonesia dengan alasan apapun. Agar tidak menularkan cara pandang yang dapat memacah belah umat beragama," tegas Charles.
Ia juga mengimbau seluruh Umat Beragama, demi kemanusiaan, menjadikan aksi ektrimisme dan kekerasan sebagai musuh bersama.
