Ikuti Kami

Demonstrasi Marak, Jangan Ada Yang Menentang Pancasila!

Demonstrasi tidak boleh mengarah ke makar terhadap pemerintahan yang sah. 

Demonstrasi Marak, Jangan Ada Yang Menentang Pancasila!
Ketua DPD Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Praswanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua DPD Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Praswanto mengharapkan demonstrasi yang terjadi di DIY dan daerah-daerah lain di Indonesia tidak boleh menentang Pancasila. 

Kader PDI Perjuangan DIY ini juga menegaskan demonstrasi tidak boleh mengarah ke makar terhadap pemerintahan yang sah. 

Baca: Negara Pancasila, Formula Negara Berkebutuhan

Menurutnya, demonstrasi diperbolehkan dalam negara demokrasi, asalkan tujuan dan sasaran jelas.

"Demonstrasi juga harus menaati peraturan yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum," kata Bambang kepada Gesuri, baru-baru ini. 

Bambang juga mengatakan, tuntutan demonstrasi harus bersifat positif dan konstruktif berupa solusi. Dan yang terpenting, tidak ada penunggang gelap dan disusupi provokator dari luar kalangan demonstrasi. 

Terkait demonstrasi di DIY sendiri, Bambang menilainya masih cukup tertib dan aman. Walaupun begitu, dia melihat masih ada upaya penyusupan dan provokasi. 
 
"Ke depan harus lebih baik dan tidak mengganggu proses belajar mengajar dan tidak mengganggu lalu lintas. Sara saya, ajukan tuntutannya ke lembaga yg berwenang misalnya DPR/DPRD), jadi tidak lagi dilakukan di jalan raya yang mengganggu kegiatan masyarakat," pungkas Bambang.

Baca: Pancasila Satukan Perbedaan Jadi Kekuatan

Seperti diketahui, demonstrasi marak diberbagai kota beberapa  hari terakhir. Massa dari berbagai universitas di Yogyakarta berkumpul di kawasan Gejayan, Sleman, Senin (23/9). 

Aksi bertajuk #GejayanMemanggil ini menuntut beberapa hal kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tuntutan ini di antaranya adalah pembatalan revisi UU KPK, RUU Pertanahan, dan RUU KUHP.

Quote